Tim Enterprise Risk Management kami telah mengidentifikasi dan memasukkan risiko perubahan iklim ke dalam strategi bisnis ICBP.

Perubahan iklim ditandai dengan pola cuaca yang tidak dapat diprediksi dan meningkatnya frekuensi bencana alam. Berbagai peristiwa seperti banjir, kekeringan berkepanjangan dan kebakaran hutan, dapat secara langsung merugikan dan memengaruhi operasional dan rantai pasokan kami. Termasuk juga kekurangan air dan bahan baku lainnya, gangguan produksi, fluktuasi harga bahan baku (termasuk pengemasan), dan penerapan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan karena perubahan teknologi.

Agar mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan kebutuhan dan permintaan, kami terus berinovasi sekaligus menerapkan solusi berupa mitigasi dan adaptasi.

Mitigasi meliputi:

• Meningkatkan penggunaan energi terbarukan, efisiensi energi, dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) secara keseluruhan
• Penilaian risiko air, efisiensi penggunaan air, dan upaya pemulihan habitat

Adaptasi meliputi:

• Menjaga pasokan bahan baku, diversifikasi pemasok dan menyusun rencana kontijensi, serta memastikan adanya asuransi untuk keadaan darurat

Sumber emisi GRK utama dalam kegiatan operasional kami berasal dari konsumsi energi dari pembakaran stasioner dan konsumsi listrik di unit-unit operasional kami.

• Lihat Laporan Keberlanjutan kami untuk informasi lebih lanjut terkait emisi GRK di sepanjang siklus hidup produk, serta emisi udara lainnya